Kondisi Darurat, Pemneg Leahari Kucurkan ADD Bantu Korban Bencana

AMBON,PELAGANDONG.COM : Belum terima bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Pemerintah Negeri Leahari terpaksa menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) atasi Korban Bencana pasca Gempa dengan Kekuatan 6,8 skala richter,ungkap Penjabat Negeri Leahari Jhon Lainsamputty kepada media ini di Negeri Leahari kecamatan Leitumur Selatan (Letisel) Sabtu (28/9/2019).

“Kebijakan ini terpaksa diambil setelah dilakukan musyawarah mufakat dengan staf pemerintahan Negeri dan saniri,jadi anggaran yang kita pakai Rp.30 juta untuk penanggulangan bencana,” katanya.

Dikatakan dari anggaran itu Rp. 20 juta sudah digunakan membeli beras, telur, gula pasir, Indomi, pempers anak dan Dewasa  dan kebutuhan lain bagi 180 KK.

”Kita sudah salurkan bantuan itu ke 180 kepala keluarga atau 692 jiwa yang saat ini bertahan di tenda pengungsian di hutan,” kata Jhon.

Sementara anggaran sisa Rp. 10 juta akan digunakan untuk antisipasi kebutuhan yang lain.

Dilokasi yang sama Kasie Pemerintahan Leahari Dominggus Rodja menambahkan ada 11 titik lokasi pengungsian masyarakat.
Mereka membutuhkan bahan pokok yang belum diterima, sementara pelayanan kesehatan sudah dilakukan oleh puskesmas Hutumuri.

”Kebijakan yang diambil untuk menggunakan ADD kita dukung karena kondisi darurat,” kata Rodja.

Diakui sampai saat ini Pemkot Ambon belum memberikan bantuan sedikit pun sehingga Negeri mengambil kebijakan sendiri.
bantuan yang kita terima baru dari PMI Maluku berupa 5 unit tenda tapi masih kurang karena pengungsi ada di 11 titik.

”Kami masih membutuhkan bantuan dari Pemkot Ambon,” tandasnya (PG-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *