Mencari Bakat ,Yayasan Sambuaga Gelar Lomba Nyanyi Tunggal
AMBON,PELAGANDONG.COM. Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Repoblik Indonesia yang ke -73 tahun 2018,demi mencari bakat dan mempererta persatuan Yayasan Sambuaga Gelar Lomba Menyanyi Tunggal (LMT) yang berlangsung di Baileo Oikumene Ambon, Kamis (9/8/2018).
Ketua Yayasan Sambuaga Eddy Sambuaga dalam sambutannya mengatakan LMTyang kita laksanakan ini untuk mecari juara yang terbaik dan juga sebagai pengembangan bakat di bidang tarik suara. sekaligus mempromosikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang akan diakui oleh UNESCO 2019 mendatang.
Sambuaga menjelaskan 63 peserta yang ikut LMT berasal dari Kota Ambon dan sekitarnya dan dinilai oleh 3 orang dewan juri diantaranya Handry Noya adalah artis Nasional asal dari Provinsi Maluku, Penyanyi Dangdut Ibukota Stela Mita dan Stevano Ronaldo merupakan Jebolan dari ajang Pencari Bakat dari The Voice Indonesia.
Dalam Laporan Ketua Panitia LMT Ike Noya mengatakan ,kegiatan ini berlangsung selama dua hari ,pada tanggal 9 dan 11 agustus 2018 yang berlangsung di Baileo Oikumene Ambon, LMT diikuti 63 peserta yang terdaftar dari kalangan dewasa yang akan kidungkan dua Lagu yakni lagu Wajib dan lagu pilihan
bagi para pemenag akan di berikan Piala dan Bonus bagi Juara I 10.000.000, juara II 7.500.000 dan juara III 5.000.000 dan juga juara faforit juga di berikan Bonus di nilai lewat sms terbanyak,katanya.
Sementara itu,dalam sambutannya Walikota Ambon, Richard Louhenapessyyang di bacakan Sekertaris Kota Ambon, A.G. Latuheru mengatakan, Ambon dikenal sebagai tempat lahirnya musisi, penyanyi, pemain musik serta pencipta lagu yang prioritasnya sangat banyak. ”
Kota ini tidak pernah kehabisan musik yang berbakat, dari generasi ke genarasi selalu lahir musisi-musisi yang membawa harus nama Kota Ambon dan Maluku,” katanya.
Ia mengatakan, masyarakat Kota Ambon sekarang menjadikan musik sebagai prioritas dan jati diri yang harus dipertahankan dengan ciri khas itu maka Pemerintah Kota Ambon telah mencangangkan Ambon sebagai kota Musik dunia dan upaya mewujudkan cita-cita yang tersembunyi,
Oleh karena itu masyarakat harus beroptimis di level musik Ambon yang akan berkembang maju bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon. “Dengan Pencananagn Ambon sebagai kota musik dunia maka pemerintah terus berupaya untuk menghadirkan citra postif kota Ambon bagi orang mengenal, yang selama ini hanya mengetahui Ambon lewat kegiatan seperti ini,” akuinya.
diharapkan masyarakat kota Ambon selalu mendukung program ini dengan menampilkan semua seni yang dimiliki dalam membangun masyarakat yang cinta musik. “Program Ambon menuju kota musik dunia telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat, maka Ambon semakin dikenla dengan maksud yang kreatif yang untuk diakui oleh Unesco,” harapnya (PG-02)