Barisan Relawan Jokowi Presiden Deklarasi di Maluku
AMBON,PELAGANDONG.COM : Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARA JP) melakukan konsolidasi dan mendeklarasikan dukungan kemenangan kepada Ir.Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia Periode Kedua 2019-2024, yang berlangsung di Areal Patimura Park Jl. Slamet Riyadi Kec. Sirimau Kota Ambon,Sabtu (04/08).
Dari pantauan media ini Kegiatan dihadiri Ketua DPD BARA JP Provinsi Maluku Sabban Sirait,Ketua DPC BARA JP Kota Ambon ,Marten Kolalel,Dosen IAIN, Wakik Ketua MUI, Dewan Pakar BARA JP Bpk. DR. Abidin Wakano, M.Ag. ,Dewan Pakar BARA JP Maluku Joseph Sektoubun,Mantan Ketua Sinode DR. Hendrix dan ratusan Relawan BARA JP
Deklarasi diawali dengan Yel – Yel Deklarasi yaitu : Jokowi – Selalu dihati Jokowi – Bersama Kita Menang Jokowi – Presiden 2 Periode kemudian dilanjutkan dengan orasi-orasi Politik kemudian di lanjutkan dengan pembacaan Ikrar BARA JP oleh Oleh Aldo Andreis.
Dalam orasi Politik Dewan Pakar BARA JP Maluku Joseph Sektoubun mengatakan Presiden kita Presiden Jokowi lahir di tengah situasi dimana tantangan semakin berat kita hadapi tantangan di bidang ekonomi Bagaimana mensejahterakan Negeri ini, juga tantangan di bidang ideologi yang mana ada kekuatan yang ingin merubah Pancasila dan NKRI.
Bapak Jokowi dalam 5 tahun kepemimpinannya menyadari realitas permasalahan kehidupan bangsa Indonesia ,Jokowi telah mencanangkan program nawacita atau 9 pokok program yang mengantarkan Indonesia keluar dari situasi permasalahan saat ini ,Kalau kita cermati maka kebijakan Presiden Jokowi telah membawa dampak yang sangat terasa bagi seluruh anak bangsa mulai dari Sabang sampai dengan Merauke, katanya .
Menurut Sektoubun 5 tahun tidak cukup untuk sebuah terobosan dalam membangun bangsa ini dan oleh karena itu kita butuh keberlangsungan program pembangunan yang saat ini dilaksanakan oleh Bapak Jokowi, oleh karena itu kita bertekad untuk mendukung Pak Jokowi untuk memimpin lagi bangsa ini 5 tahun kedepan.
Pak Jokowi tetap konsisten dalam kesederhanaannya dan prinsip dalam kepemimpinannya serta jujur, kalau tanpa Jokowi Saya kira pemberantasan korupsi di negeri ini masih morat-marit. 5 tahun kepemimpinan beliau ,beliau terus memberantas korupsi karena korupsi adalah penyakit masyarakat yang membuat bangsa ini semakin terpuruk.
Mari kita Satukan tekad kita dukung bapak Jokowi untuk menjadi presiden periode 2019-2024, NKRI harga mati, Pancasila harga mati, UUD 45 harga mati, Bhinneka Tunggal Ika harga mati, – Saya kira inilah komitmen kita rakyat Maluku bersama dengan seluruh kekuatan bangsa ini di seluruh Persada Nusantara kita Satukan tekad untuk mendukung Jokowi memimpin dua periode,ungkap Sektoubun.
Sementara Dosen IAIN, Wakik Ketua MUI DR. Abidin Wakano, M.Ag ,mengatakan Para pendukung Jokowi Adalah orang-orang yang punya visi kebangsaan yang kuat, visi tentang nusantara, visi tentang kebhinekaan karena apa artinya pembangunan di masa depan kalau perjuangan kita berdarah-darah dan Apa artinya pembangunan ke masa depan bila setiap anak bangsa merasa ada perlakuan yang tidak adil.
Konsep Nawacita, yang dibuat oleh Pak Jokowi terus kita dukung dan kita akan terus mengawal bapak Jokowi ketika masuk ke Dua periode ke untuk memprioritaskan provinsi yang terdiri dari Kepulauan seperti Maluku akan mendapatkan hak-hak yang setara dengan provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia.
Wakano menambahkan Pak Jokowi itu orang baik memimpin dengan hati dalam kesederhanaannya bukan dibuat-buat, seseorang yang punya rendah hati dan itulah martabat bangsa Indonesia dan itu juga diajarkan oleh semua agama untuk tetap rendah hati tapi juga tidak rendah diri.
Perjuangan yang dilakukan Pak Jokowi tentang NKRI menjadi sesuatu harga mati. berbagai ideologi atas nama apapun itu ditentang oleh Jokowi, Pancasila adalah command prompt kita semua NKRI adalah rumah kita semua dan Bhinneka Tunggal Ika adalah jati diri bangsa Indonesia.
Mari kita dukung terus Pak Jokowi Karena pak Jokowi Adalah orang representasi dari proklamasi amanat Proklamasi Kemerdekaan tahun1945 mewujudkan kesejahteraan umum kecerdasan bangsa dan juga merawat perdamaian yang sejati. (PG-02)